Pengaruh PPKM pada aktivitas melaut nelayan di PPP Larangan

PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sedang diberlakukan oleh pemerintah pada tanggal 6 hingga 25 Juli 2021 memberikan dampak bagi masyarakat pada umumnya, hal ini karena Pemerintah melakukan penutupan di beberapa ruas jalan tertentu, mematikan lampu jalan utama, menutup toko diatas jam 8 malam, serta membubarkan kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan. Dampak yang terjadi pada masyarakat umum adalah banyak masyarakat yang memilih untuk melakukan kegiatan dirumah saja, namun berbeda yang terjadi di PPP Larangan yaitu mengenai keadaan nelayan melaut yang jumlahnya tetap sama (tidak mengalami penurunan) seperti saat sebelum PPKM diberlakukan. Hal ini karena para nelayan berusaha untuk tetap mencukupi kebutuhan hidup dan rata rata nelayan tidak memiliki mata pencaharian sampingan sehingga mau tidak mau harus tetap melaut. Hal ini juga dipengaruhi dengan kegiatan melaut dengan sistem one day fishing sehingga pendapatan hari itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan hari itu juga (pendapatan harian), berbeda dengan nelayan di PPP Tegalsari yang melaut berbulan bulan sehingga mampu untuk mengikuti anjuran pemerintah mengenai PPKM. Keadaan yang tidak berdampak karena PPKM ini juga terdapat di TPI Larangan, baik mengenai jumlah pedagang yang mengikuti lelang dan juga harga ikan tidak terpengaruh karena PPKM ini.  





Komentar

Postingan Populer